Your name

www.your-url-here.com
Your own description here. Edit it.
About Me
Replace this with your own description here. Go to "Edit HTML" to change this.

Sabtu, 29 Desember 2012

Untukmu laki-laki yang masih sendiri dan letih dalam pencarian belahan jiwamu, dengarlah ini …

Hentikanlah pengejaranmu untuk mendapatkan wanita yang cantik menurut nafsumu.

Cobalah buka mata hatimu bagi wanita yang cantik dalam pandangan Tuhan, dan engkau akan melihat banyak wanita sederhana yang kecantikannya sejati, yaitu yang daya tariknya berpendar dari hati yang bersih dan pikiran yang baik.

Wanita yang cantik dalam kesederhanannya, adalah wanita cantik yang sesungguhnya.

Pernikahanmu dengan wanita pilihanmu itu lebih panjang daripada kemampuan melengket dari bedak dan celak apa pun.

Engkau tak membutuhkan wanita yang kecantikannya baru tampil setelah proses berhias yang panjang dan meletihkan.

Yang kau butuhkan adalah wanita jujur yang damai wajahnya saat tidur, yang matanya terbelalak bergembira menyambut wajahmu yang biasa, yang tertawa renyah menyaksikan kelucuan anak kecil, yang berusaha menyenangkanmu dengan penganan yang dicoba dimasaknya sendiri, yang menghemat uangmu, yang menyemangatimu untuk menjadi profesional atau pebisnis yang sukses, yang memelihara kehormatannya, yang mesra dan manja kepadamu, tapi tegas dan galak dalam membela nama baikmu.

Selalu ingatlah, bahwa …

Wanita yang cantik dalam kesederhanannya, adalah wanita cantik yang sesungguhnya.

Semoga Tuhan segera mengenalkanmu dengan wanita baik itu, yang akan menjadi pendamping yang membahagiakan dan memuliakanmu, yang akan menjadi ibu dari anak-anakmu yang sehat, yang cerdas dan berpekerti baik.

Semoga kalian dibahagiakan dalam pernikahan yang rukun, yang penuh keceriaan dan kesejahteraan, dalam usia yang panjang dan sehat.

Aamiin

Mario Teguh – Loving you all as always
Categories:
Tujuan dari cinta adalah membahagiakanmu. Jika tidak membahagiakan, pasti itu bukan cinta.

Semoga dalam tidurmu malam ini, Tuhan menyiapkan pertemuan yang indah antaramu dengan belahan jiwamu yang telah lama kau rindukan itu.

Semoga engkau berdua disatukan dalam pernikahan yang saling memuliakan satu sama lain, yang penuh keceriaan, yang dilimpahi dengan rezeki yang baik dan lancar, dan yang dibahagiakan dalam usia yang panjang dan sehat.

Aamiin

Mario Teguh – Loving you all as always
Categories:
JANGANLAH MEMIMPIKAN wanita cantik jelita
yang gemerlap dengan perhiasan,
yang seleranya canggih dan modern, super cerdas,
gemulai bak guru keanggunan pribadi,
yang harum tubuh dan rambutnya merasuk sukma,
yang suaranya ber-orkestra dengan gemericik parit-parit surga,
yang hatinya lembut dan peka,
yang senyum dan wajahnya memendarkan sinar bulan,
dan yang langkahnya lembut dan terukur
seperti endapan harimau lapar.

Ooh … jangan coba-coba ya?

Itu adalah wanita berbiaya dan berpemeliharaan tinggi.

Dan hampir tidak mungkin ia bisa kau harapkan ada di rumah saat kau pulang.

Nikahilah wanita sederhana yang membuatmu membenci dirimu sendiri karena meninggalkannya di rumah, bekerja keras untuk membahagiakannya, dan pulang dengan kerinduan untuk dimanjakannya dalam penerimaan yang ikhlas mengenai apa pun dirimu.

That is your woman!

Mario Teguh – Loving you all as always
Categories:
Pria yang berhasil adalah pria
yang berhasil mengumpulkan uang
lebih besar daripada kemampuan
istrinya untuk belanja.

Dan,

Wanita yang berhasil adalah wanita
yang berhasil menemukan pria itu.

Lalu,

Wanita yang paling hebat
adalah dia yang membentuk
pria seadanya, menjadi pria yang
berhasil membangun kehidupan yang
memuliakan keluarganya.


Mario Teguh – Loving you all as always
Categories:
Mario Kecil – MENGGIGIT KARET SETIP

Saat itu saya duduk di kelas 1 SMP, sebagai anak kecil yang belum tentu bisa mendapatkan satu permen ting-ting jahe dalam satu minggu.

Kami hidup sederhana sekali, sehingga saya dan adik-adik jarang mendapatkan permen atau es lilin yang biasa dinikmati anak-anak tetangga yang lebih mampu.

Saya sering mencium aroma wangi dari permen dan kue-kue mereka, dan bertanya-tanya kapan saya bisa menikmati sedikit saja dari kenikmatan mereka.

Suatu hari, saya didudukkan di sebelah teman wanita di kelas, yang saat membuka kotak pinsilnya, tercium oleh saya aroma manis dari karet penghapusnya (setip) yang berwarna biru muda cerah.

Saya memandangi permen itu sambil bertanya-tanya, apakah rasanya seenak permen dan kue yang wangi-wangi itu. Selama pelajaran berlangsung di kelas 1 SMP itu, saya tidak bisa melepaskan bayangan dari rasa enak dari setip yang wangi itu.

Saat istirahat, teman wanita saya itu meninggalkan setipnya di atas meja.

Saya tidak keluar kelas, menunggu sampai tidak ada orang, … dan dengan jantung yang berdegup sangat keras, saya mengambil setip itu, membawanya pelan-pelan ke mulut saya, … dan menggigitnya.

Yaachhh … rasanya seperti karet!

Saya menaruhnya kembali, dan berjalan ke luar kelas.

Mata saya nanar dan memburam dengan selaput air mata, saya memandangi anak-anak kecil lain yang ceria, sambil bertanya … mengapakah aku yang lain?

Mengapakah aku yang demikian udik dan kekurangan, sampai aku harus menggigit karet setip untuk mengetahui bahwa ia tak seenak permen?

Saya pulang dalam kegalauan yang kelam.

Di rumah saya tak banyak bicara. Tapi tetap sibuk mengurusi makan dan minum adik saya yang masih kecil, saat Ibu memasak untuk makan malam kami yang sederhana.

Hati saya beku. Semuanya tampak abu-abu.

Dan saya mendiamkan diri, berharap bisa mendengar bisikan, bahwa hidup kami sekeluarga akan membaik.

Saya tidak mendengar apa pun. Tapi hati saya yang lemah berharap, jika saya tetap mencari, saya akan menemukan.

… dan tahun-tahun yang panjang dan pelik berlalu, dan semuanya berubah tanpa saya sadari, mungkin karena saya terlalu sibuk meningkatkan nilai saya bagi sesama, daripada sibuk meratapi kemiskinan.

Tuhan, terima kasih atas jawaban yang indah bagi semua pertanyaan-pertanyaanku di masa kecil yang miskin dan bersahaja dulu.

Engkau Tuhanku, Tuhan kami, yang memiliki waktu. Sehingga sesungguhnya Engkau saat itu tersenyum saat melihatku sampai menggigit karet setip itu, karena Engkau akan menjadikanku sebagaimana aku hari ini.

Karenanya, Tuhanku, aku berbakti kepadaMu dengan seutuh-utuhnya pengabdian.

Ibadahku, kebaikanku bagi sesamaku, hidupku, dan matiku adalah seluruhnya untukMu.

Dengan namaMu, karenaMu, dan untukMu.

Terima kasih Tuhan.

Sekarang, aku mohon Engkau membahagiakan dan menyejahterakan semua saudara dan sahabatku … yang mungkin tadi juga tersenyum saat membaca aku menggigit karet setip.

Aamiin

Mario Teguh – Loving you all as always
Categories:

Pak Mario pernah miskin?

Saat itu saya kelas 2 SD,
Ibu sedang melahirkan adik ketiga
dan Bapak harus ke pasar menjual
sepatu pasukan udara untuk uang makan hari itu.

Saya dan adik yang kedua kelaparan
tapi tidak ada yang bisa dimakan.

Saya lihat ada tempe dua potong,
masih mentah, tapi tidak ada minyak goreng.

Saya goreng pakai air di penggorengan
sampai hitam dan asin sekali.

It was fun.

Kami tidak tahu miskin itu apa.

Mario Teguh – Loving you all as always
Categories: